Selasa, 07 Juli 2009

Menunggu.. (June 8, 2006)


Walapun zaman sudah berubah, walaupun emansipasi wanita telah ditegakkan, kenapa yah, gw masih ngerasa tabu akan pernyataan cinta yang datang dari seorang wanita. Maksud gw, hmm, nembak duluan. Pikiran gw ini mungkin dianggap kolot, karena udah banyak cewe yang berani ngungkapin isi hatinya ke cowo yang dia suka, tapi seberapa banyakkah itu? Gw rasa, ga semua cewe bisa gitu, termasuk gw sendiri.. Paling mentok, si cewe Cuma bisa memberikan sinyal2 sama co yang dia suka. Bagusnya, kalo si cowo ngerasa dan ngerespon positif, tapi kalo ga, yang ada paling-paling berkhayal seandainya si cowo sadar. Emang udah dari sananya kali ya, kodrat seorang cowo adalah untuk menyatakan cinta duluan. Dan menurut pendapat temen-temen gw, hmm, yang namanya cowo itu lebih kebal untuk ditolak, daripada cewe. Rasa malu akibat ditolak itu, juga paling bertahan Cuma sebentar. Jadi inget apa yang dibilang temen co gw, kalo yang namanya co, sejelek apapun dya, pasti bisa memilih apa yang dya inginkan, sedangkan seorang ce, hanya bisa nerima. Balik lagi kita kaitin sama yang diatas, kodrat seorang co adalah untuk menyatakan cinta duluan. gw juga pernah baca buku,,kalo ga salah Gege Mencari Cinta (yang dipinjemin sama temen gw, Mita. Tengkyu yah, Mit!), isinya ga jauh dari itu juga. Bahwa co itu ditakdirkan untuk memilih..

Ini Cuma bagian dari apa yang ingin gw sampaikan.. Kalo terlihat begitu gombal dan sok puitis, memang begitu adanya. Tapi sebenarnya gw ingin merefleksikan hati para wanita yang sedang merasa seperti gw.. Yang memang ditakdirkan untuk menunggu..
Saat ku memandangmu
Dari kejauhan yang tak seorangpun melihatku
Dan tak sedikitpun kau menyadari itu
Hati ini pun berseru..
Seandainya kau tau apa yang ku rasa
Seandainya ku bisa mengungkapkan semua
Seandainya mimpi menjadi nyata
Itulah saat dimana ku bahagia
Mungkin ku bukan manusia sempurna
Aku juga tak punya segalanya
Tapi ku berusaha membuatmu tertawa
Melupakan kesedihan yang menerpa
Namun ku juga wanita biasa
Yang menitikkan air mata jatuh saat kau memuja dirinya
Membayangkan bahwa aku adalah dia
Yang kurasa pastilah suka cita
Bukalah matamu
Lihatlah ke dalam hatimu
Sadarkah kau akan sesuatu
Bahwa aku menyayangimu..

-wulan ’06-

Beberapa bait di atas semoga aja bisa menyadarkan para lelaki yang sedang dicintai.. Sebelum gw akhiri, ada yang ingin gw sampaikan, terima kasih buat seseorang yang ada di hati gw, dan memberikan inspirasi gw untuk menulis blog perdana gw. Indri, Keyko, Robert, makasih buat dukungan morilnya..

1 komentar: