her name's mini (a kitten's life)

seekor anak kucing mengisi kekosongan
sebuah keluarga kecil di pinggiran kota Jakarta

buta, tak sempurna..
namun sempurna untuk membuat mereka tertawa
kaki kiri pincang tak dapat berlari
namun cukup untuk mereka bersyukur pada Ilahi



mini..

bintang-bintang di langit (Jul 24, '07)

-->hoho, after a long time gw tidak menulis blog, hehe, akhirnya gw kembali.. fyuuhh, seneng rasanya SP udah berakhir, jadi inget awalnya gw SP adalah karna satu alasan yang kurang masuk akal, dan akhirnya malah begini. bhuahaha!! cukup gw dan beberapa teman yang tau alasan sebenarnya gw kecemplung ke dalam dunia per-SP-an. haha!! baiklah, setelah sekian lama, for almost 2 months, bisa liburan juga.. tapi di sisi lain, liburan make me sick, teringat2 yang telah lalu, soalnya ga ada kegiatan yang berarti dan bisa mengalihkan gw dari hal itu. haha. gimana juga, yang ada harus dihadapi, lari juga percuma, ga akan nyelesein masalah!! haha.. allright then..

hmm, by the way, gw seneng euy! one of my dream came true. melihat bintang sambil berbaring di atas rumput, eh apa kebalik tuh ya.. pokonya gw mandangin bintang. indaaaahhh banget rasanya. haha.. apalagi sunyi senyap gitu. meskipun ke planetarium ga kesampean, haha, yang penting aslinya gw udah liat. bintang emang indah dan layak buat dipandangi. haha, meskipun juga gw mandanginya bukan dengan special person that i expect to, tapi ya sudahlah,,yang penting well paid.

for you information, gw memandangi bintang dengan si nendra dan madun yang memang akhir2 ini entah kenapa gw terlibat dengan kedua makhluk itu *sangat disyukuri juga*, sambil curcol *curhat colongan* dan menikmati roti+pisang bakar serta air jeruk hangat yang sedeeep banget. heheh.. pengalaman indah itu harus berakhir karena dua hal bodoh yang kita alami, which is kebelet pipis dan si nendra gatel2 karna celananya ga mampu menahan rumput tajem2 sehingga menusuk kulit. dan sebenernya juga, kita udah pada ngantuk, cuman ga ada yang ngaku!! haha.. goblok deh pokonya.. jadilah kita berkemas *beresin sampah maksudnya* sekitar jam 1.30 am.. niatnya mau langsung pulang, tapi si nendra masih sempet2nya juga ngajak gw liat kupu2 malem. eh tapi gw juga si yang pengen liat. haha, so, dia bener2 nunjukkin loh. ada yang cewe tulen ada yang 50% alias bencong. bhuahaha.. 

akhirnya, melihat kehidupan malam juga gw. padahal lokasinya deket rumah, cuman karna gw emang bukan orang malam, yahh, inilah..taunya cuma pulang kuliah, ke kosan, terus weekend pulang ke rumah, berkumpul bersama keluarga!! jarang gw keluar malem, boro2 mao ke club ato ngedugem, di tempat keramean aja gw begah, ngisep asap rokok juga gw ogah, haha, dasar gw anak rumahan *itu kata mantan*. oops, lagi2 dia.. tampaknya susah juga menghilangkan dia dari peradaban hati.. masih saja menghantui dan menggerayangi. dasar setan pengganggu!! bhuahaha..

tapi ya udahlah, time will heal, dan gw percaya itu. dan emang udah kebukti juga.. kapok jatuh cinta?? bisa dibilang begitu buat sekarang2. haha, tapi ntar kalo udah nemu pengganti gw yakin pasti lupa sama kata2 itu. haha, mana ada kapok jatuh cinta, kalo ga jadi perawan tua.. heheh.. ciaaaooo!!

Class of Heroes (December 13th, 2007)

Besok adalah (insyaallah) hari terakhir gw menempuh Ujian Akhir Semester 5 sekaligus juga hari terakhir gw mengalami UAS di D3 FEUI, di gedung B (yang sempit kalo dibadningkan dengan gedung A tempat kuliah anak S1) itu. Ohh sungguh tak terasa.. antara senang karena artinya tinggal satu beban ujian lewat dan sedih sebab satu hal yang akan gw ceritakan ini..

Tak membayangkan sedikitpun, waktu gw masuk dengan culunnya, ke kampus berseragam kaos berkerah, memakai jakun (jaket kuning) dan rok setiap hari saat pasca OPK lebih kurang 2 minggu (cuma jaman itu temen2 bisa ngeliat gw pake rok, selebihnya mah, ngejeans sama ngaos!) dan segala keluguannya, meminta tanda tangan senior serta tugas-tugas lainnya, gw magang dan akhirnya harus meninggalkan kampus secepat ini. Waktu 2,5 tahun terasa cepat berlalu! Semester depan, gw udah ga akan di kampus lagi, gw kuliah di tempat magang, alone, tanpa teman satupun. Yah, menjadi single fighter!! Dan tibalah saat gw harus merelakan semuanya, terutama Class of Heroes (maaf bay, gw pinjem istilah untuk kelas kita ini) yang gw sayangi..

Class of Heroes adalah kumpulan mahasiswa dan mahasiswi D3 TSI FEUI 2005 yang (kayanya) pas daftar ulang di balairung, telat deh. Kita 35 orang (atau lebih dikit) anak TSI yang punya NPM paling buntut. Class of Heroes hanyalah kelas yang berisi para mahasiswa dan mahasiswi yang biasa-biasa saja. Maksud gw, kita ga terkenal dan ga terlalu aktif dalam kegiatan kampus (yah, kecuali si keyko! Dia kan model yang sedang naik daun. Dapet komisi ni mestinya gw karna udah ngiklanin dia). Kita bak punya dunia kecil yang kita ciptain sendiri di mana kita bisa ngerasa nyaman dengan kebersamaan. Class of Heroes, tempat gw bertemu dengan berbagai macam bentuk manusia dengan segala kepribadiannya. Terlalu sulit untuk mendeskripsikan apa yang gw temukan di sana, dan tak kan cukup juga gw menjelaskannya satu per satu, yang jelas, gw dapat banyak pengalaman dan pelajaran yang berharga di sini, bersama dengan mereka.

Gw mungkin ga deket sama semua anak yang ada di sana, tapi setidaknya gw bangga dan beruntung menjadi bagian Class of Heroes..

pilihan (November 27th, 2007)

Life is about choices..
Itu yang gw rasa selalu kita hadapi. Mulai dari hal kecil, seperti makan, minum, sampe masalah sekolah, jurusan kuliah yang mau kita ambil, dan sebagainya. saat kita telah memilih, maka harus siap dengan segala resiko yang kita hadapi. misalnya, gw memilih untuk dicarikan tempat magang oleh sekretariat, so gw harus terima kalo ternyata tempat magang yang diberikan pada gw membutuhkan tenaga akuntan, sementara gw tidak terlalu menguasai itu (walaupun gw memang berada di jurusan itu, tapi percayalah, gw tidak terlalu mendalaminya.. gw lebih suka IT, walaupun juga tidak terlalu baik).
oke, kembali kepada life is about choices.. saat gw memasuki bangku kuliah, hidup gw menjadi agak berbeda dengan saat SMA atau SMP, di mana di bangku kuliah, gw bukan orang yang punya power alias kaum minoritas, atau mungkin dapat disebut orang yang tersingkirkan. gw tidak aktif (tak satupun organisasi gw ikuti) dan tidak berusaha untuk aktif. dan itu juga merupakan bagian dari pilihan! imbasnya kepada kehidupan sosial gw..
gw tau bukan hanya itu yang menyebabkan kehidupan sosial gw begitu buruk dibandingkan dengan teman-teman yang lain, yah, dalam diri gw sendiri pun mungkin ada sifat tidak mendukung alias mengganggu. tapi lagi-lagi, pilihan gw adalah mengembangkan sifat itu. berkali-kali gw sudah mencoba, tapi gw merasa itu bukanlah gw. so, gw lebih suka menjadi gw yang enjoy seperti itu, daripada harus berpura-pura being somebody else.
sekali lagi, life is about choices.. bagian penting yang harus kita liat adalah apa yang akan kita terima atas pilihan tersebut. jangan takut membuat pilihan. karna gw pikir, dengan pilihan, kita dapat pengalaman dimana pengalaman memberikan pelajaran yang paling berharga. oke then, selamat membuat pilihan!

Panas Panas Panas !!! (November 26th, 2007)

Cuaca hari ini panas banget ya.. Gw ga tau pasti si berapa derajat suhunya, yang jelas gw ngerasa kalo panasnya melebihi hari-hari biasa. Efeknya, kulit mulai terasa sakit karena sengatan sinar matahari dan kepala pusing. Bukan cuma gw yang merasakan hal itu, teman-teman gw juga berpendapat demikian. Hm, gw ga ngebayang gimana rasanya panas di Riau sana, yang konon bisa mencapai 47º Celcius! Bayangkanlah, sebuah baterai HP yang di-charge menggunakan tenaga panas matahari (solar cell), bisa penuh dalam hitungan menit (yaah, walaupun ga tau exactly berapa menitnya, tapi kan gila banget!) di Riau. Fyuhh, tampaknya global warming semakin mengancam, ga cuma di Indonesia, tapi seluruh dunia (yes wulan, namanya juga pemanasan global, ya terjadi di seluruh belahan dunia lah).

Nowadays, gw rasa orang-orang udah ga asing lagi sama global warming alias pemanasan global. Banyak berita, artikel, film seperti The Day After Tomorrow dan Inconvinient Truth, bahkan acara semacam talkshow, pentas seni, atau seminar mengusung tema itu. Kebanyakan menyorot efek dari global warming, yaitu climate change (perubahan iklim). Tapi perubahan iklim sendiri menyebabkan banyak hal lain terjadi. Kaya kejadian di Penjaringan, Jakarta Utara, ga ada angin ga ada ujan, tiba-tiba rumah mereka kebanjiran. Genangan airnya mencapai ketinggian 50 cm – 2 m. Sebabnya karena permukaan air laut naik. Masih banyak yang lain, kaya musim yang ga beraturan (cepet berganti) seperti sekarang, meningkatnya laju pencairan es di kutub, dan yang lainnya. Tapi menurut gw, ada hal yang lebih penting yang harus kita perhatikan selain si efek, which is penyebabnya. Fenomena global warming disebabkan oleh akumulasi gas rumah kaca di atmosfer yang memantulkan kembali energi panas ke bumi. CO2, metana, oksida, nitrogen dan gas industri adalah gas rumah kaca. Ambil CO2 aja deh. Bisa diliat, sekarang banyak banget aktivitas yang menyumbangkan CO2 ke udara. Pembukaan hutan (dimana salah satu prosesnya adalah clearing dengan cara membakar sisa-sisa pepohonan), dan penggunaan minyak bumi serta batubara sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor, pesawat terbang, dan pembangkit listrik. Gw mengamati secara khusus untuk penggunaan kendaraan bermotor di kampus. Parameternya, makin hari, parkiran di kampus gw terlihat makin penuh aja. Isinya tentu mobil dan motor dengan berbagai macam merk. Kalo kata anak fakultas lain, parkiran FE kaya showroom mobil, dari yang merk standar ampe yang yahud ada di sini (tiba2 teringat lagu Enno Lerian-”semua ada di sini”. Kamu makannya apa? Tempe.. saya juru masaknya..Oke! ada tempe goreng, ada tahu goreng, semuanya di goreng, oseng..oseng..oseng..). Hehehe.. Karena ga nampung lagi, ada proyek lagi ngebuat parkiran yang baru. Abis deh lama-lama pohon yang ada di kampus gw. Hu, miris melihatnya. Pohon-pohonnya makin abis. Jangan-jangan nantinya, gw sama masyarakat kampus cuma bisa ngadem di halte bis kuning (yang sekarang juga makin nambah). Who knows?

Then, apa yang harus kita lakukan biar global warming ga semakin meluas (global warming ga bisa dicegah, karena udah terjadi, yang bisa dilakukan adalah menguranginya)? Pake energi seirit mungkin dan sewajarnya misalnya komputer mending dimatiin sekalian daripada di posisi stand by, TV kalo ditonton dimatiin aja, dan cabut charger barang elektronik (HP, kamera, dll) dari sumber listrik (stop kontak) kalo udah selesai dipake. Bisa juga dengan menggunakan kendaraan umum untuk bepergian, ato jalan kaki kalo memang ga terlalu jauh. Sekarang udah banyak juga si komunitas sepeda. Kaya tadi gw temuin di jalan, ada seorang bapak bersepeda menelusuri jalanan TB Simatupang dan di sepedanya tertulis Bike To Work. Gw pikir ide yang cukup brilian kalo anak-anak yang ada di kosan sekitar kampus bersepeda untuk menuju kampus, daripada pake motor. Selain ngurangin CO2, badan sehat, juga ngirit untuk mahasiswa dan juga kampus. Buat mahasiswa ga perlu ngeluarin uang buat bensin, dan kampus ga perlu ada proyek pelebaran atau penambahan lahan parkiran lagi. Hooh, seandainya bisa begitu ya..

Ok then.. gw memang bukan orang yang ahli dalam hal ini, tapi gw berharap, kita bisa lebih sensitif sama apa yang terjadi dengan bumi yang kita tinggalin ini. Anggep aja kita hutang budi dengan bumi dan punya kewajiban untuk menjaganya. Hal kecil bisa jadi sangat berarti kalo kita terus melakukannya. Sesuatu yang besar itu dimulai dari hal yang kecil bukan? So, start to do some little things to make world’s better future! "YOUTH ACT NOW !!!, KYOTO JUST DO IT !!!"

Liburan lebaran me”nyenang+lelah”kan (October 19th, 2007)

Liburan lebaran yang kalo di kalender kliatan panjang dan lama,eeh pas dijalanin ko terasa cepet banget ya..Apa sebab?Mungkin memang bumi berputar lebih cepat,atau cuma kebiasaan gw menunda pekerjaan.Hehe,iya..Nunda belajar juga termasuk!Jelas2 snin besok gw ujian web+mti,eh sampe kmaren pun gw masih klayapan k sana kemari,k rmh sahabat gw,juga k cikini.Mencoba belajar dengan bawa hardcopy slide si,tapi percuma!Yang ada tergeletak gitu aja itu tumpukan kertas *pake scrap paper loh ngeprintnya,mengurangi pemakaian kertas juga.Inget tayangan metro realitas,hutan riau makin gundul.Hehehe*
Hari2 gw selama liburan ini sebenarnya menyenangkan.Dari mulai hari pertama,gw k rumah nenek di kampung.Yes,kampung.Don’t you think ini kampung beneran.Haha.Cuma siasat nyokap gw doang kalo ditanya orang pulang kampung apa ga.Soalnya kampung yang dimaksud kampung melayu man!Haha..Beberapa manusia tertipu.Ho’oh,gw mang ga punya kampung.No i’m not betawinese,tapi karna sesepuh keluarga gw tinggal di jakarta semua.Nenek kakek gw di rawamangun,rumah alm.Eyang putri dan eyang kakung gw di daerah deket rumah..

Yeah..Hari pertama gw lewati dengan silaturahmi sama keluarga dari bapak.And haha,gw dapet angpao.Udah gede bgini..Diledekin juga si..Hari kedua giliran silaturahmi keluarga dari ibu.Ini hectic de,cuape luar biasa.Bhubung ibu anak tertua dan otomatis gw adalah cucu tertua,jadilah hidangan disiapkan oleh keluarga gw.Huhu..Ngupas wortel dan kawan2nya,nyuci panci serta sobat2nya,tak lupa juga ngelap2 smuanya.Dan lagi2,dapet angpao.Haha!
Then hari ketiga,gw pergi ke bandung selama 2 malem.Ke tempat nenek *which nenek lg si,nenek gw bnyk amat?Hehe,iy ni adenya nenek gw* plus k rumah om.Di bandung inilah gw mengalami,”longest time searching for dinner”,dari jam 9 malem ampe jam 1 pagi,kita *gw dan khalayak ramai,alias sepupu2 yg memang ramai pisan* teh keliling bandung.Dari parkir depan BIP,menelusuri jalanan dago dan sempat mampir k dago plaza dengan memesan hanya 2 cappucino for 14 person,lembang yang macet,cisangkuy sampe emperan yang jadi last destination.Bukan cuma itu,dari makanannya kemahalan,pelayanan tempat yang ga bagus,makanan ga sreg di hati 14 orang itu,keabisan makanan,tempatnya full of capacity sampe ditolak waiter karna udah mau tutup pun kita alamin.Huhu..Nasib ya nasib.Dan seperti gw kasih tau di atas,pada akhirnya kita makan juga di emperan dengan menu NASI UDUK dan AYAM BAKAR.Maan,cape2 keliling bandung,kluar masuk restoran dengan perjuangan,makannya cuma begituan.Di depok juga ada itu mah.Haha..Dasar nasib!

Still di bandung H +1.Jalan2 ke ciwidey,pengen k kawah putih,udah ngebayangin k kebun stroberi trus metik buahnya sendiri *guess what,bapak gw ngira pohon stroberi rindang kaya pohon beringin.Berharap dapet ke-adem-an,tetapi tidak didapatkan.Hell yeah,bandung memang panas,sama kaya jakarta.Dasar global warming.*Tapi ya, macetnya nauzubilah.Akhirnya puter balik d.Mampir di rumah makan yang jualan stroberi segar,akhirnya kita beli ga jadi metik plus lunch dengan menu lagi2 AYAM.Oh ayam,sungguh malang nasibmu..Next destination,BaBe *barang bekas*,berharap menemukan lomo di sana,yang ada kebutuhan pria.Wei jangan aneh2 pikirannya,maksud gw,yang tersedia di sana itu seperti jaket kulit,sepatu,alat musik yang identik dengan pria.Ga betah,ditambah raungan *baca:tangisan* sepupu gw yang masih kecil,akhirnya kita beranjak ke FO!Cihuuy..Itu lebih baik daripada harus berkutat dengan tumpukan sepatu di ruang sempit di BaBe yang membuat asma gw kambuh.Hehehe..Malam pun tiba dan tak lupa we had dinner di BAKSO ENGGAL.Hadu ngantrinya panjang bener,ampe ke jalan.Tapi puas lah!Laen sama ade dan 2 spupu cowo gw,abis ngebakso,mreka lari k tenda makanan,nyari nasi goreng.Busyee,memamah biak kali mereka,ga kenyang2.Dan akhirnya hari kedua di bandung usai dengan petualangan di jalan kurang lebih 12 jam.

Niat pulang hari ke tiga di bandung si jam 11 pagi,eeh ngaret ampe bener2 keluar dari kota bandung jam 4 sore.Haha.Ini diakibatkan oleh ade gw yang mau mencari dvd di kota kembang yang disambut dengan hasrat belanja ibu2.Ampunn!Makan siang ga kelewat,apalagi oleh2,oncom ada,pisang sale banyak,brownies hadir,bolen pun ikut.Haha..Riweuh ya!Perjalanan pulang,brenti di rest area cikampek,mau dwawancara RCTI.Disangka kita mudik kali..Padahal mah.Hehe.Akhirnya nyampe juga jakarta eh tangerang *iy rumah gw di perbatasan memang* jam 8.30 malem.Pheww,melelahkan!!Tapi juga menyenangkan..

Yeah,bgitulah hal2 yang membuat gw terlena dengan mata kuliah.Once gw inget sama project akhir PAF,kepala gw langsung puyeng euy.Haduu,banyak yang menunggu..Sekian lah laporan perjalanan gw.Menunggu rencana selanjutnya ni..Jalan2 bareng sekelas *lagi*.Hehe!Ayo panitia,disukseskan yap!Ciao..I’m signing off!

jalan di tempat? (June 11th, 2007)

Gw baru aja liat-liat profile beberapa temen gw di fs, udah pada maju semua y ternyata. Udah pada nemuin what they are interested in dan sukses di bidang itu. Yang gw omongin ini temen-temen SMA gw. Padahal baru sekitar 2 taun-an loh gw meninggalkan SMA, tapi banyak banget yang berubah. Ada yang jadi ketua organisasi di kampusnya, yang lain kerja sampe bisa beli motor sendiri, ada juga yang udah mau buka usaha sendiri, bahkan ada juga yang pergi ke Jepang dengan cheerleader, hoo, satu lagi, atlet yang sering bawa nama INDONESIA. Padahal selama di SMA nama mereka ga segaung si ketua OSIS, si anak basket, si juara olimpiade, atau si si yang lainnya yang membuat bangga sekolah. Kenyataannya sekarang, mereka bukan hanya bisa membuat sekolah bangga, tapi lebih dari itu, BANGSA INDONESIA. Hmm, siapa yang ga pengen kaya gitu? Gw ikut seneng sama keberhasilan mereka, tapi juga membuat gw merasa.. Ko gw ga ada apa2 ya? Ko gw stuck di sini2 aja y? Ko gw ga ada kemajuan y? Perasaan gw ga banyak berubah sejak meninggalkan SMA. Gw tetep wulan, yang belajar kalo ada ujian doang, yang kerjaannya ngobrol kalo di kelas, yang males kalo disuruh ngerjain pekerjaan wanita di rumah, yang sholat aja kadang-kadang masih belang blentong dan kebiasaan gw yang lainnya. Boro-boro buat ngebanggain nama bangsa, nama sendiri aja jarang..
Jadi teringat sama sms yang gw terima dari temen gw beberapa waktu yang lalu. Gw aga lupa gimana redaksinya, karna smsnya udah gw apus, tapi begini katanya kira-kira, “Moey, gw ngerasa jalan di tempat, sementara kalian (temen-temennya termasuk gw) maju dengan pesat”. Gw terdiam beberapa saat, setengah ga percaya. Bukannya apa, gw terima sms itu dari seorang teman yang menurut gw hebat, bahkan waktu SMA-pun gw memperkirakan dia akan jadi orang yang pertama sukses, tentu dengan segala macam keahliannya! Selanjutnya gw bales smsnya, yang intinya bilang kalo menurut gw dia hebat, dia udah ngelakuin banyak hal berguna, jadi gw ga setuju kalo dia bilang dia jalan di tempat. Masalah itu kemudian gw lupakan..
Suatu malam, si teman gw itu dateng ke rumah gw setelah beberapa lama kita ga ketemu. Ngobrol-ngalor ngidul, sampe akhirnya kita membahas sms itu. Akhirnya gw nemuin jawaban kenapa dia ngerasa “jalan di tempat”, karna dia punya GOALS/PLANS dalam hidupnya yang ternyata belum semuanya bisa tercapai. Sedikit menyinggung mata kuliah pengantar bisnis, kaya perusahaan, ada rencana strategis yang berkaitan sama visi misi, jangka panjang 5-10 tahun *kalo ga salah*, sama jangka pendek di bawah 5 tahun. Begitupun dia. Mulai dari masalah sekolah, kerja sampe akhirnya berumah-tangga dan hidup dengan dari hasil keringat dia. Itu semua udah dia buat rancangannya, dari sekarang, bukan bukan..tapi jauh sebelum sekarang. Bayangkan!! Tapi emang begitulah orang-orang hebat bekerja berdasarkan buku-buku yang pernah gw baca.
Bandingkan dengan gw! Haha, goals si gw buat, each days.. Terus apa yang salah? Karna gw buat goals dari jangka pendek ke jangka panjang. Padahal harusnya sebaliknya bukan. Kita tentuin visi misi kita, terus ditarik ke masa sekarang. Apa yang harus kita lakuin untuk mencapai visi kita tersebut. Haha.. dasar gw! Pantesan aja gw ga sukses-sukses.. So, mulai sekarang marilah membuat visi misi buat hidup kita masing-masing, sebelum terlambat *ini kaya iklan pencegahan DBD aja y?? Ehehe.. Tetap berkarya..

love was in the air.. (April 10th, 2007)

hoollllaaaa..niatnya si ke warnet mau ngirim tugas linux doang, tapinya..malah terlanjur melhat hal yang iya2, jadi keterusan..weee, jangan pikir macem2!! gw cuma ngecek fs, terus download laporan keuangan Bank Mega, sama Sepatu Bata buat tugas AK. ampuunn, ngomong2 soal AK gw jadi inget sama nilai UTS gw.. yahhh, gile bener!! cuma dapet segitu..*SP Menunggu ni,,dan aco pasti seneng.. tapi emang sesuai prediksi si. yahh, IP ngalamat turun deh!! dasar pusing.. belom lagi nilai2 UTS yang lain. sungguh benar2 tidak maksimal. masa kelam itu biarlah berlalu. mari kita buka lembaran baru..jadi inget lagu krisdayanti jaman baheula ga si? itu yang liriknya ada lembaran baru gitu..*aduuh apa si ya judulnya pokonya itu dehh.. trus kalo inget lagu KD yang itu jadi inget masa SD. sumpah yahhh, masa hari gitu gw udah kenal yang namanya cowo *ampunn, puber gw terlalu dini yahhh?? kalo kata orang cinta monyet *kasian ya monyet, kenapa bisa dijadiin korban buat diambil namanya jadi satu frase sama kata cinta, kenapa ga cinta kucing, cinta anjing, cinta apa kek,, weleh2, malah jadi ngalor ngidul gini.. balik lagi ke yang tadi CINTA MONYET!!

kenapa sampe dibillang cinta monyet, gw juga ga ngerti.. terus batesan umur berapa ya yang bisa dibilang cinta monyet? kalo gw bilang itu si relatif alias tergantung masing2 individu. ada yang bilang seumuran SD ato SMP,, bahkan ga sedikit juga yang bilang SMA pun masih terbilang gitu. dasar anak muda,, tapi menurut gw, cinta monyet itu tujuannya cuma buat seneng2 doang, mengisi waktu luang! entah gimana pandangan kalian, tapi ya gitu deh kalo gw bilang..walo buat seneng2 doang, pasti kita semua udah pernah ngerasain..hayooo ngakuuuu!*iya iya termasuk suka sama tetangga sebelah waktu kecil juga..heheheh!!
dasar gw, ngomongnya cinta2an!!tau ni lagi kenapa.. kayanya dunia emang lagi indah gitu..dipenuhi dengan perasaan yang satu ini..sekeliling gw, orang2 deket gw.. termasuk kelas caur gw sedang dipenuhi dengan hal ini.. gile bener bukan? ya ga kawan?? dari cerita temen gw yang diem2 suka sama si senior, temen gw yang diperebutkan bak kacang goreng *laris manis maksudnya!!, sampe cerita temen gw yang nunggu 5 bulan sebelom dapet jawaban ‘ya udah’ dari cewenya yang sekarang.. ahahhhaa! two thumbs up deh buat dya..akhirnya.."batu bisa hancur karena setetes demi setetes air,"katanya..*tumbenan tu orang ngomongnya bener..
dan tentunya cerita tentang gw yang juga lagi dipenuhi dengan rasa itu,,hahah!! cinta dari setiap orang yang mencintai gw.. keluarga yang makin hari makin perhatian, gw jadi seneng. tiap pulang ke rumah, pasti masakannya enak. trima kasih ya ibu.. bokap gw yang makin setia mengantarkan gw ke cikampek tiap sabtu dan ke depok tiap senin.. ade gw yang makin pengertian semenjak gw ngekos *kangen lu ya ama gw?? temen2 gw yang sumpah deh gw bersyukur banget bisa kenal sama mereka.. and last si orang yang selalu membangunkan gw waktu UTS, mengingatkan gw buat istirahat dan paling bawel kalo gw belom makan,,*dasar jelekkkk!!
ooooaaaaahhhhhhhh,, kalo lagi gini, life is too beautiful too be missed! everytime and every moments terasa amat berharga.. ehehehe!!
ok dehh, berbagi kebahagiaan tidak ada salahnya bukan? kali aja abis baca blog gw ketularan kena virus cinta.. hehheehhh.. jadi deh lu bahagia!! senang kan??

sesuatu yang terlupakan.. (March 4th, 2007)

Setelah sekian lama saya tidak menghampiri ini blog, akhirnya timbullah rasa kangen..*sungguh opening yang tidak bagus! Sebenernya si saya hanya ingin menyampaikan hal yang sedang mengganggu akhir2 ini..seperti kuliah yang makin berantakan, padahal uts sebentar lagi dan parahnya catatanpun tidak ada. Sepertinya saya sedang mengalami demotivasi..*pertanyaan yang pasti timbul kalo lagi interview kepanitiaan beserta dengan cara mengatasinya. Hmm, selalu saya jawab dengan bercerita si demot ini ke temen, atau refreshing sejenak! Cara pertama telah saya lakukan dan hmm tidak terbilang sukses,,menjalankan yang kedua, nampaknya tidak semudah membalikkan telapak tangan! REFRESHING??Yahh, saya telah berusaha menonton TV atau film yang membuat saya terpingkal-pingkal, namun tampaknya belum berhasil.Bermain game atau membaca komik pun tidak mempan.Nampaknya saya butuh REFRESHING yang sesungguhnya..saya butuh menenangkan pikiran dan sejenak melepaskan kepenatan! sungguh, saya ingin sekali..Tapi saya kira, saya tidak punya banyak waktu untuk itu..Karena di depan mata saya, terdapat hamparan tugas yang harus saya tempuh,,dari masalah kuliah, kepanitiaan, juga masalah orang lain yang entah kenapa saya agak terusik juga saat mendengarnya..Karena saya PEDULI mungkin itu jawabnya!
Namun ada satu hal yang terlupakan..PEDULI yang seharusnya saya terapkan..PEDULI pada diri sendiri!Saya terlalu fokus memikirkan permasalahan ini itu,,Saya selalu berkata pada diri saya bahwa "Saya masih kuat dan saya bisa melakukannya.." Padahal sebenarnya, saya hanya mencoba memaksakan apa yang ada.Bukannya saya benar2 tidak bisa *tanpa bermaksud menyombongkan diri,,Hanya saja tampaknya saya butuh ruang untuk bernafas..Saya butuh istirahat..That’s it!
PEDULI pada diri sendiri menurut saya bukan berati harus melepaskan tangan dan menutup mata dari sekeliling kita, bukan berarti egois semata, yang saya maksud..sebuah perhatian yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dan pikiran kita.Terkadang tanpa kita sadari, kita terlalu memforsir pikiran dan tubuh kita..Sampai akhirnya..Tibalah saat dimana si tubuh dan pikiran ini berkata "CUKUP, kami lelah..!" dan pada saat itu terjadi,kita sudah benar2 lemah..Seperti yang sedang saya alami.Setelah sekian lama saya bertahan..akhirnya ‘ambruk’ juga..Kaya pepatah yang bilang, sepandai2nya tupai melompat, pasti akan jatuh juga..
Saya tidak tau bagaimana harus menutup blog ini..Karna saya tidak menemukan kata2 yang tepat1 tapi..saya hanya ingin berpesan kepada seorang teman..‘Pedulikan dirimu sebelum peduli dengan orang lain’ *semoga dia membacanya..

PLC dan siklus hidup gw (November 25th, 2006)

Brrrr, setelah mengalami 3 kali penolakan alias ga diterima jadi panitia event yang menurut gw cukup bergengsi di kampus, gw mulai tersadar. Bahwa yang namanya hidup itu bener-bener seperti roda, adakalanya kita di atas, adakalanya juga kita di bawah. Kalo gw menganalogikan diri gw ini sebagai suatu produk, maka gw sekarang ini sedang berada di posisi declining (alias menurun) pada grafik Product Life Cycle (PLC).

Haha, mungkin ini saat dimana gw di-‘tampar’ ato yah, diberi peringatan, bahwa yang namanya hidup itu ga akan selalu berjalan seperti yang gw inginkan. Dan tentu aja, dengan ini juga mungkin juga gw disuruh bercermin dan melihat lingkungan, dan kemudian tercetuslah di pemikiran gw, hidup itu ga segampang yang gw bayangkan, yang selama ini gw anut, let it flow aja, tapi hidup itu benar-benar penuh dengan perjuangan. Untuk mendapatkan sesuatu itu kita harus berkorban, ga Cuma enak-enakan.

Mungkin mata gw emang baru terbuka, karena emang selama ini gw jujur, gw ngerasain enaknya menjadi diri gw. Apalagi waktu SMA.. itu saat-saat dimana PLC gw mencapai level growth, yang menurut teori saat itu adalah saat dimana perusahaan mencapai laba maksimum. Yahh, zaman itu gw rajin banget melebarkan sayap, ekspansi ke sana-sini, apa aja kegiatan yang ada di sekolah gw ikutin. Ekskul gw aja ampe 3 biji, ditambah lagi dengan les sana-sini, plus rapat OSIS yang tiada henti. Bukan bermaksud menyombongkan diri, hanya saja ingin mendeskripsikan semangat gw yang ga ada matinya, on fire banget deh! Walopun akademik menurun, tapi yah itulah, efek positifnya banyak banget. Seperti si produk, untungnya gede.. Ga bisa diukur dengan nominal uang memang, tapi ada rasa puas dalam diri gw. Pengalaman-pengalaman yang berharga, walaupun memang gw bukan orang hebat, tapi setidaknya gw merasakan bagaimana berada di samping mereka. Huhu, jadi ingat masa-masa kejayaan itu..

Gw yakin, setiap dari kita pasti akan mengalami hal yang sama seperti suatu produk, naik turun. seperti roda juga, berputar. Kita memang harus ikhlas sama apa yang udah menjadi takdir, tapi setau gw yang namanya takdir itu sebenernya bisa diubah, tergantung bagaimana si manusia itu sendiri (correct me if I’m wrong). Nah jadi, kalo yang sedang mengalami hal yang sama seperti gw, tetep bertahan dan mencoba bangkit ya.. pantang mundur, teman!

RS ngedukung Free-Sex (November 11th, 2006)

Gw baru aja membuka-buka halaman koran yang sengaja gw beli (yang tujuan utamanya adalah mengisi waktu kosong saat melakukan hal yang paling menyebalkan di dunia yaitu menunggu), since di kosan gw ga punya tools untuk menghubungkan gw dengan dunia luar (selain HP tentu aja, kalo ga gw bisa gila beneran), I mean media elektronik seperti TV ataupun radio, bahkan media cetak pun gw jarang beli, yang mengakibatkan gw jadi manusia yang tidak up-to-date alias ketinggalan berita. Hehehe.. Gini kutipannya..

“Untuk pertama kalinya di Tokyo, Jepang, sebuah rumah sakit membuka bagian khusus untuk menampung bayi-bayi hasil hubungan gelap. Di sana, setiap ibu bisa menyerahkan secara diam-diam bayi yang kehadirannya tak diharapkan……”

Dan yang terbayang dalam benak gw setelah membaca kalimat tersebut adalah, gimana kalo seandainya rumah sakit itu ada di Indonesia, yang sekarang udah ga bisa dipungkirin lagi, terkena pengaruh dunia barat dimana free-sex dihalalkan, yang juga ga terlepas akibat dari kemajuan teknologi. Kita semua tau lah, di sekitar kita, banyak banget orang, pasangan di luar nikah yang udah ngelakuin ‘hal’ itu. Seakan udah jadi hal yang biasa, mereka pun tanpa malu-malu (atau mungkin urat malunya udah ga ada ya) dan juga tanpa ingat Sang Pencipta (atau pura-pura ga ingat) melakukan hubungan yang imbasnya pasti paling ngefek ke cewe sebagai pihak yang dirugikan. Bahkan ada pula yang sengaja ngerekam ‘hubungan’ itu, entah dalam bentuk kepingan CD atau cuma rekaman dalam HP (penyalahgunaan fungsi HP, dasar manusia dodol!) yang walaupun tadinya buat konsumsi pribadi, akhirnya jadi beredar ke masyarakat luas seperti kasus ‘Bandung Lautan Asmara I’ dan sekuelnya.. gile, gile, betapa murahnya harga diri seorang wanita (berapi-api ni gw!), yang mau menyerahkan dirinya sama orang yang hanya saja pacarnya doang (ini menandakan bahwa pacar itu bukan segalanya, dalam artian pacar memang orang yang dekat tapi ga punya hak terhadap kita melebihi diri kita sendiri, got it?), bukan suami dari pernikahan dengan dirinya.. ckckck!

Balik lagi ke masalah rumah sakit tadi, seandainya aja beneran tuh rumah sakit dibangun di Indonesia, berarti secara ga langsung yang ngebangun rumah sakit itu (bukan, bukan tukangnya maksud gw, tapi yang punya ide dan semua orang menyetujuinya!) udah membantu me-westernisasi bangsa ini dengan menghalalkan free-sex. Kenapa gitu? Soalnya para pelaku dan si ibu-ibu korban dari para lelaki yang tidak bertangung jawab itu pasti dengan gampangnya akan naro bayinya di rumah sakit itu. Dan mereka yang emang gemar melakukan ‘hal’ itu pasti lebih seneng lagi. Karena mereka ga perlu repot-repot mikirin aborsi (yang biayanya mahal beeeed, menurut pengalaman beberapa orang yang pernah cerita ke gw), ato mikir tentang Married By Accident (MBA), karena mereka mikir, kan udah ada rumah sakit penampungan, yang selain ga perlu ngeluarin biaya juga ada dia juga ga perlu nanggung malu. Huuuuuh, betapa semakin anehnya dunia ini..

Yang pasti, gw sih pesen sama wanita-wanita di dunia ini, terutama temen-temen gw. Girls, pikirin beribu-ribu kali deh kalo mau nyerahin virginity kita sama cowo (selain suami resmi yang nikah secara agama+hukum, jangan lupa daftar ke KUA, jangan nikah siri), yang gw dapet dari sharing sama temen-temen yang udah pernah, mereka Cuma ngerasain kenikmatan sesaat tapi penyesalan seumur hidup. Percaya deh! Dan yang paling dapet imbasnya itu cewe, hamil di luar nikah, malu kita dan keluarga yang luar biasa, dan hal-hal lainnya. Ato kalo perkataan dari gw ini ga mempan, anggap aja Tuhan sedang mengawasi kita di setiap kegiatan yang kita lakukan (thank’s k dian—mentor gw yang baru loh..hohoho =D). . Ok kawan?

Indahnya Jakarta Raya (hanya) saat KAA.. (November 11th, 2006)

Beberapa hari terakhir ini, keberadaan traktor dan kendaraan-kendaraan berat di Kebun Raya Bogor menjadi pandangan biasa, walapun tadinya orang-orang termasuk pengunjung dan tentunya gw pada bingung, ngapain juga itu kendaraan kuning yang biasa gw liat di proyek pembangunan apartemen di Jakarta, eeeeh, tiba-tiba aja gitu ada di Kebun Raya yang jelas-jelas penuh dengan tumbuhan nan hijau. Usut punya usut, ternyata mereka itu digunain buat ngebangun helipad (itu loh, landasan buat helikopter, ahhh, ga canggih ni, masa ga taw?). Dan gw semakin bingung? Gile banget, helipad di tengah Kebun Raya, yang bener aja? Sungguh tega nian orang yang merusak rumput-rumput indah bagaikan permadani itu. Belom sempet gw berkomentar yang lain, tiba-tiba gw liat berita lanjutan, gini kata yang baca berita..“Presiden Amerika, George W. Bush berencana akan mengunjungi Indonesia”. Weee, bukan main Indonesia, hebat dong ya si Bush mau dateng jauh-jauh ke Indonesia, padahal dia itu kan pemimpin negara adikuasa di dunia. Hm, tapi gw terhenyak tatkala si pembaca berita ngelanjutin bacanya..”Untuk menyambut kedatangan Bush, pemerintah mendirikan helipad di Kebun Raya Bogor…(and so on)”. Sampe kemudian…

Berita di hari-hari berikutnya, di tv, di koran, pokonya hampir di seluruh media yang ada di tanah air kita tercinta ini, adalah tentang penolakan terhadap kedatangan Bush tersebut, sampe Front Aksi Mahasiswa-nya UI yang terkenal sebagai pusatnya gerakan mahasiswa, ikut-ikutan juga nolak. Nah lo? Sebenernya kenapa yah? Bukannya kedatangan beliau harusnya disambut dengan tangan dingin? Menurut salah satu artikel yang gw baca di harian Kompas yang terbit 11 November 2006, puluhan sopir angkutan kota menentang karena takut penghasilan mereka berkurang, ada juga yang nentang karena Bush dianggap sebagai penjahat perang dan pelanggar HAM terberat (yang ada hubungannya sama Irak dan Guantanamo), serta masih banyak lagi aksi-aksi penolakan yang terjadi di berbagai provinsi di Indonesia.

Terlepas dari semua alasan di atas, yang seharusnya kita perhatikan itu adalah biaya untuk penyambutan sang Pemimpin negara adikuasa yang konon mencapai 6 miliar rupiah, yang juga dibenarkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut beliau, dana segitu besarnya (yang kalo dihibahin ke gw bisa gw beliin HP, laptop, ngebiayain orangtua gw naik haji sama investasi tanah plus bangunannya buat nanti kalo udah nikah..hahah, maap berhubung umur udah mau 20 tahun depan, jadi udah sedikit terpikirkan) itu ga berlebihan. Ckck, padahal gw pikir, sebagai anak FE yang tentu saja mempelajari prinsip ekonomi sejak SMA, dimana kita melakukan pengorbanan yang sesedikit-dikitnya untuk mencapai keuntungan yang maksimal, worth it ga si kita ngeluarin uang (yang dananya entah ada dalam APBN yang dianggarkan tahun ini ato ga, klo ga ada terus uangnya dapet darimana dong, masa harus ngutang lagi si, gw aja yang punya utang Cuma 1000 rupiah sama si Robert ngerasa ada beban dan malu, apa negara ini ga malu) sejumlah itu dengan keuntungan yang bakal didapat? Apalagi yang gw denger, Bush itu dateng ke Indonesia hanya untuk 6 jam dan helipad yang dibuat untuk beliau itu masih ga jelas permanen atau non-permanen, alias cuma bisa digunain dalam jangka pendek doang. Kalo non-permanen, hmm, berarti bakalan ada biaya lagi dong untuk menguruk dan mengembalikan semen+aspal itu jadi rumput? Menurut gw ini adalah hal yang sangat berlebihan..

Hal yang sama terjadi beberapa tahun lalu di Jakarta dan jalan menuju Bandung, Cuma mungkin kadarnya ga seheboh ini. Gw lupa kapan tepatnya, Konferensi Asia Afrika diselenggarakan, yang jelas tiba-tiba jalan-jalan protokol di Jakarta berubah jadi indah banget. Tau kenapa? Di titik-titik jalan yang akan dilalui rombongan pimpinan negara di Asia dan Afrika tersebut, ditanamin berbagai jenis tanaman hias. Terus trotoar-trotoarnya dicat, ga ada sampah yang bertebaran pokonya indah banget d (walopun ga sampe ke slum area-nya). Jakarta bagaikan Singapura, bersiiih, rapiiiih.. Terus untuk ngubungin Jakarta dan Bandung yang tadinya kita musti lewat daerah Puncak, Jawa Barat (yang taw sendiri kan udah jalannya muter-muter, naik-turun pula) dibela-belain dibangun jalan tol yang sekarang dengan nama Tol Cipularang hanya dalam hitungan bulan. Walaupun tol yang sungguh sangat menyingkat waktu perjalanan itu, selesai tepat pada waktunya, yang terjadi kemudian adalah masih dalam hitungan bulan atau belum satu tahun tepat, di salah satu ruas jalan tol itu ambles. Berarti kita harus nambah cost kan?

Sebenernya warga negara pasti dapet juga si manfaat dari pendirian helipad (walopun yang ngerasain pasti Presiden atau pejabat, tapi mereka juga warga negara kan?), jalan tol, ataupun peng-indahan beberapa ruas jalan di Jakarta Raya, tapi yang gw sayangin manfaat itu ga sebanding sama cost yang dikeluarin. Soalnya semua itu ga dibarengin sama perawatan dan pemeliharaan untuk memperpanjang masa manfaatnya. Dan yang lebih disayangkan lagi, sadarkah kita, bahwa perbaikan, pembangunan, dan peng-indahan itu hanya dilakukan saat ada tamu dari negara asing? Jadi intinya si, kita ga akan ngeliat Jakarta, Bogor, Bandung, atau kota-kota lain di Indonesia jadi indah kalo ga ada tamu asing yang datang, ato ga pejabat penting negeri ini. Tanya ken apa?

kelebihan di atas kekurangan (September 23rd, 2006)

Hehehe, lama setelah blog perdana gw, belom sempet ngluarin blog lagi ni. Kurang produktif slama liburan kemaren, karna kebawa suasana males. Sebenernya banyak si yang pengen gw kluarin, tapi keburu lupa gara2 ditunda2. akibatnya barulah sekarang ini gw menulis blog lagi. Di blog ini gw cuma ingin berbagi cerita tentang pelajaran yang gw dapet, dan bener2 menggugah hati gw. Lets see..

Banyak orang mengeluh tentang apa yang kita ga punya sehingga kita terus berandai-andai, dengan mengeluarkan kata2, seaindainya, jika, dsb atau bahkan mengeluh tentang apa yang udah kita punya sekalipun. Ga usah jauh-jauh, kita pasti pernah atau bahkan sering ngeluh tentang kulit kita yang terlalu hitam sampe areng pun kalah, ukuran kaki yang kegedean so kalo beli sepatu sampe mbak2nya ngos2an gara2 bolak balik gudang nyari ukuran yang tepat, tapi ternyata ga ada, mungkin juga ngeluhin hp yang ga ada kamera jadi ga bisa nyuri2 foto sang gebetan kalo lagi kebetulan lewat, atau hal lain. Bukannya kita mensyukuri berkah, rahmat, dan hidayah tersebut, kita malah sibuuuuuk aja ngomel2 ato paling ga komentar. Padahal Tuhan pasti telah menciptakan kita itu kan dengan segala kelebihan dan kekurangan ya. Hm, kedengerannya mungkin gw ini seperti menggurui atau mendoseni, bhuahaha, mentang2 udah kuliah, tapi sebenernya gw Cuma pengen berbagi aja.
Beberapa minggu lalu, gw ketemu temen sma gw. Kita pernah satu kelas waktu kelas 3 dan kebetulan dia duduk di depan gw. Nah dia itu sering cerita tentang cowo yang ditaksirnya selama 2 tahun dan mereka ternyata udah sama2 tau kalo mereka itu sebenarnya saling suka, tapi si cowo ga nembak2. Sampe di promnite mereka tuh sengaja (denger2 si begitu) dijadiin king sama queen, tapi ternyata ga nembak2 juga tuh cowo. Kata yang gw ingat dari si cowo, dia akan nembak si temen gw ini kalo si cewe udah ngeraih cita2nya, which is jadi dokter. Jadi sebenernya apa hubungannya temen gw dengan kata2 pembuka di atas tadi? Jadi gini, pas gw ketemu itu gw denger dia udah jadian sama si cowo. Dan gw tanyakanlah kebenarannya sekligus memberi selamat atas penantiannya. Trus yang ga akan gw lupa, dia bilang terima kasih ke gw. Otomatis gw bingung, orang gw ga ngelakuin apa2 sama mereka, boro2 nyomblangin, yang ada gw Cuma dengerin celotehan dia. Usut punya usut, ternyata gw pernah nulis gini di binder (hohoho, keyko selalu memprotes gw kalo gw bilang binder sebagai folder, padahal gw rasa dia juga ga tau sebenernya apa bedanya)-nya..“Penantian pasti akan ada hasilnya.” Yang membuat gw terharu (ini sedikit berlebihan, hehehe..), ternyata dia selalu ngliat tulisan yang gw itu kalo dya lagi hopeless karna nunggu si cowo. Dan ajaibnya, dia jadi semangat lagi abis baca kata2 gw itu.
Dengan kejadian itu, hati gw jadi terketuk. Gw yang selama ini kerjaannya mengeluh tentang perut yang kegendutan, ato gw yang susah untuk adaptasi dengan lingkungan baru, dan hal2 lain, yang pasti kekurangan gw, ternyata bisa melakukan sesuatu untuk orang lain. Yang gw kira itu ‘nothing’ bisa jadi ‘something’ untuk orang lain, yang gw kira hal yang ‘sederhana’ ternyata bisa jadi ‘berharga’. So, daripada kita mengeluhkan sesuatu tentang kekurangan kita, mending kita melakukan hal lain yang siapa tau berguna buat orang lain dan siapa tau ternyata merupakan kelebihan kita yang ga kita sadarin. Selamat berbuat kebaikan..

Menunggu.. (June 8, 2006)

Walapun zaman sudah berubah, walaupun emansipasi wanita telah ditegakkan, kenapa yah, gw masih ngerasa tabu akan pernyataan cinta yang datang dari seorang wanita. Maksud gw, hmm, nembak duluan. Pikiran gw ini mungkin dianggap kolot, karena udah banyak cewe yang berani ngungkapin isi hatinya ke cowo yang dia suka, tapi seberapa banyakkah itu? Gw rasa, ga semua cewe bisa gitu, termasuk gw sendiri.. Paling mentok, si cewe Cuma bisa memberikan sinyal2 sama co yang dia suka. Bagusnya, kalo si cowo ngerasa dan ngerespon positif, tapi kalo ga, yang ada paling-paling berkhayal seandainya si cowo sadar. Emang udah dari sananya kali ya, kodrat seorang cowo adalah untuk menyatakan cinta duluan. Dan menurut pendapat temen-temen gw, hmm, yang namanya cowo itu lebih kebal untuk ditolak, daripada cewe. Rasa malu akibat ditolak itu, juga paling bertahan Cuma sebentar. Jadi inget apa yang dibilang temen co gw, kalo yang namanya co, sejelek apapun dya, pasti bisa memilih apa yang dya inginkan, sedangkan seorang ce, hanya bisa nerima. Balik lagi kita kaitin sama yang diatas, kodrat seorang co adalah untuk menyatakan cinta duluan. gw juga pernah baca buku,,kalo ga salah Gege Mencari Cinta (yang dipinjemin sama temen gw, Mita. Tengkyu yah, Mit!), isinya ga jauh dari itu juga. Bahwa co itu ditakdirkan untuk memilih..

Ini Cuma bagian dari apa yang ingin gw sampaikan.. Kalo terlihat begitu gombal dan sok puitis, memang begitu adanya. Tapi sebenarnya gw ingin merefleksikan hati para wanita yang sedang merasa seperti gw.. Yang memang ditakdirkan untuk menunggu..

Saat ku memandangmu

Dari kejauhan yang tak seorangpun melihatku

Dan tak sedikitpun kau menyadari itu

Hati ini pun berseru..

Seandainya kau tau apa yang ku rasa

Seandainya ku bisa mengungkapkan semua

Seandainya mimpi menjadi nyata

Itulah saat dimana ku bahagia

Mungkin ku bukan manusia sempurna

Aku juga tak punya segalanya

Tapi ku berusaha membuatmu tertawa

Melupakan kesedihan yang menerpa

Namun ku juga wanita biasa

Yang menitikkan air mata jatuh saat kau memuja dirinya

Membayangkan bahwa aku adalah dia

Yang kurasa pastilah suka cita

Bukalah matamu

Lihatlah ke dalam hatimu

Sadarkah kau akan sesuatu

Bahwa aku menyayangimu..

-wulan ’06-

Beberapa bait di atas semoga aja bisa menyadarkan para lelaki yang sedang dicintai.. Sebelum gw akhiri, ada yang ingin gw sampaikan, terima kasih buat seseorang yang ada di hati gw, dan memberikan inspirasi gw untuk menulis blog perdana gw. Indri, Keyko, Robert, makasih buat dukungan morilnya..

lemah dan menyerah

lagi-lagi..

aku tersedak
bernafas terasa sesak
ragapun lemah tak bisa bergerak

dan lagi..

ingin rasanya berteriak
berusaha untuk menyeruak

tapi..

hanya lemas tergeletak
dan akhirnya menyerah pada yang congkak