
tak bisa terelakkan, nyata di depan mata
siap menenggelamkanku dalam hampanya asa
merengkuhku utuh dan perlahan sirna
aku tak peduli dengan puncak yang tak dapat kuraih
tak peduli juga harus merasa perih
tapi satu yang kuminta dengan lirih
kesamaan dan kesetaraan sebagai harga mati
jika sampai waktunya nanti
biarlah mereka terus meraja
biar mereka terus berrkuasa
namun tak kubiarkan semangat ini mati
hanya untuk sesuatu yang fana.
-feb 9,'10-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar