Selasa, 27 September 2016

Kembali

Hai kawan lama, aku rindu, teramat. Entah sejak kapan aku mulai meninggalkan, menjauh. Manusia, begitu adanya. Terbuai, kawan baru lebih menyenangkan, pikirku saat itu.

Aku kembali kawan. Aku kembali karenanya. Ia mengingatkanku, menuntunku untuk kembali padamu.

Waktu dan ruang, selamat datang (lagi). Aku janji tak akan pergi.

Terima kasih, Tulus!

Dimanapun kalian berada, kukirimkan terima kasih. Untuk warna dalam hidupku dan banyak kenangan indah. Kau melukis aku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar