Selasa, 27 September 2016

Akan ada kita

Dan aku bahagia, saat dia tersenyum, apalagi tertawa dengan lepasnya. Entah untuk siapa. Dia paham, aku rasa.

Tetaplah di sana. Menjaga setiap asaku untuk bersama. Tetaplah menjadi ceria, bagikan tawa, hapuskan duka. Ya, tolonglah, tetap berada di sana! Agar ku bisa tersenyum lega mendapati dan mengagumi makhluk Tuhan yang hampir sempurna.

Terima kasih, penghibur lara. Terima kasih asa penghapus dahaga.

Kelak, akan ada kita.

Catatan di suatu malam.
Yangon, 12 Agustus 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar