Selasa, 27 September 2016

Karena Rasa Tak Pernah Ada

Peri kecil, ajak aku berdansa
Aku ingin kau buat lupa
Tak perlulah kau hilangkan luka
Ia ‘kan tetap ada di sana

Karena pada suatu waktu, rasa jadi nomor satu
Karena pada suatu masa, logika sudah tak pada tempatnya
Aku berseru, “Para pengganggu, menjauhlah dari isi kepalaku!”
Aku berkata, “Para pelakon drama, pergilah kau selamanya!”

Sebab pernah suatu ketika,
Hadirlah ia, sosok teristimewa
Ah manusia, mudah sekali jatuh hatinya
Terhanyut dalam buai asmara

- Yangon, May 25, 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar