Ia menyentuhku dengan sapaan, dengan sedikit perhatian
dengan rentetan senyuman, dengan sebuah tatapan
dan terutama dengan apa yang aku sebut sebagai perubahan
Ia yang dulu pergi datang kembali
Memulai lagi apa yang seharusnya tak terjadi
Memberi angan yang sesungguhnya tak kuinginkan
Asa yang akan dengan mudah terpatahkan
Ia yang berada di hadapku kini
Menarikku ke sebuah masa
Ia yang berada di hadapku kini
Membuat damba yang menyiksa
Hai malam, terima kasih telah menyapa
Mimpi mengurungnya, menjaganya tetap berada di sana
Wahai pagi, aku bersyukur kau ada
Meski itu berarti aku harus terbangun, kembali ke yang nyata
Teruntuk sahabat,
Kita dekat, namun tidak akan pernah lebih dekat
Aku, kamu, kita? Itu terlalu nekat
Sudahi, atau kita akan TAMAT
Lingkaran ini tak akan pernah usai
wow...hmmm menarik kecurigaan dan keingintahuan...diakah yg sedang kau ceritakan atau ini hanya karanganmu saja???
BalasHapuswhat do you think? ;)
BalasHapusis it real or just an artificial one?
Membaca lagi dan tertegun untuk keberapa kali...
BalasHapusmid twenty,,, damn its really frustrating,, in my own opinion,, hehee
I do feel this way
*fall again and again,,,
hehehe,,,
Semangat buat kita semuaaa,,
*halah